Wisata edukasi adalah kegiatan yang menggabungkan antara rekreasi dan pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif bagi siswa melalui kunjungan ke tempat-tempat wisata yang dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru yang relevan dengan kurikulum atau topik yang sedang dipelajari di kelas.
Di sekolah saat ini sedang giat-giatnya melakukan banyak aktivitas kaitannya dengan kurikulum merdeka belajar. Kegiatan yang diharap mampu meningkatkan kemampuan peserta didik sesuai dengan tujuan dalam merdeka belajar itu sendiri. Dengan merdeka belajar siswa dan guru merdeka dalam melakukan proses pembelajaran mengajar.
Pembelajaran yang maksimal agar peserta didik, pastinya kalian juga lebih leluasa dalam mendalami konsep serta kompetensi yang dimilikinya. Salah satu yang dilakukan adalah wisata edukasi. Mau tau kalian tentang wisata edukasi? Simak sampai tuntas, ya.
Apa itu Wisata Edukasi?
Wisata edukasi merupakan kegiatan atau perjalanan untuk melakukan liburan/rekreasi yang di dalamnya dikemas aktivitas edukasi yang menarik. Wisata edukasi yang dilakukan bisa berupa wisata pedesaan, wisata komunitas, wisata warisan dan lain-lain.
Wisata edukasi ini menjadi nilai tambah bagi peserta atau kalian yang melakukan wisata ini. Dengan melakukan wisata edukasi peserta mempunyai pengalaman lain di luar pendidikan formal yang sudah diampunya. Pengalaman tersebut kelak bisa diimplikasikan pada kehidupan sehari-harinya atau bahkan saat terjun di lapangan berhadapan langsung dengan masyarakat.
Apalagi dengan kurikulum pendidikan sekarang, merdeka belajar, yang mana dalam kurikulum merdeka, berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik dari kurikulum ini adanya pemulihan objek dengan pengembangan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan soft skills.
Dalam pengembangan soft skill ini guru bisa menemukan karakteristik anak didik melalui salah satu program wisata edukasi misalnya. Dalam wisata edukasi nantinya anak dituntut mandiri sehingga bisa mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Ketika dahulu anak dituntut hanya kepintaran akademik saja maka berbeda dalam kurikulum merdeka. Anak lebih leluasa dalam melakukan pengembangan dan aktualisasi skillnya.
Guru juga saat melakukan pembelajaran, akan menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik; dengan cara menyesuaikan konteks pembelajaran yang ada. Kurikulum merdeka mengamanatkan agar pendidikan dilakukan secara holistik (pendidikan yang utuh).
Yang mana dalam hal ini pendidikan yang mengembangkan kepribadian siswa menjadi pribadi yang utuh dan berkembang serta pendidikan yang tidak hanya mengembangkan pendidikan dari segi intelektualnya saja, namun juga adanya pengembangan dari segi sosial, moral, spiritual, sisi fisik. Pendidikan yang tidak hanya mengembangkan pendidikan dari segi kognitifnya saja namun juga dari segi psikomotorik.
Perlu adanya program nyata yang dilakukan sekolah agar siswa dapat menjadi lebih baik, yang tidak hanya berkutat pada pembelajaran saja, namun perlu ada program-program yang bisa mengembangkan karakter anak didik seperti tadi disebutkan. Maka salah satu cara yang dilakukan sekolah salah satunya adalah kegiatan yang dilakukan di luar sekolah, untuk menumbuhkan jiwa sosial serta menghargai perbedaan yang ada dari lingkungan sekitar. Dengan adanya wisata edukasi akan lebih menantang siswa dalam mengembangkan skillnya, serta akan lebih terlihat bagaimana kontak real siswa pada masyarakat secara langsung.
Baca Juga : Apa manfaat dan tujuan dari program study tour
Keuntungan Wisata Edukasi
Adapun keuntungan wisata edukasi dalam kurikulum merdeka adalah:
- Wawasan siswa dapat lebih berkembang, tidak hanya pengembangan pengetahuan dari sekolah saja namun pengetahuan yang didapat secara langsung saat wisata edukasi.
- Menambah pengalaman secara langsung. Pengalaman yang sangat berharga untuk bekal siswa ketika berbaur di masyarakat.
- Siswa tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Karena adanya variasi pembelajaran di luar kelas.
- Menumbuhkan sikap sosialisasi dan komunikasi yang lebih luas. Ketika siswa bertemu orang lain maka ia akan berusaha mengenal lingkungan termasuk mengenal teman barunya, sebuah keterpaksaan di awal yang nantinya menjadi pembiasaan positif melakukan komunikasi. Sebuah modal dasar dalam pengembangan sosialisasi dan komunikasi ketika pada akhirnya dapat berinteraksi dengan orang lain.
- Mereka tidak merasa tertekan karena merasa happy melakukan pembelajaran menyenangkan di luar kelas.
Dapatkah pembelajaran menyenangkan itu terwujud? Tentu bisa karena ada jasa penyedia layanan yang ditunggu-tunggu. Adalah company profile Wisata Siswa yang akan mewujudkan mimpi ada menjadi kenyataan. Siswa menjadi lebih berkarakter, skillnya dapat tergali.
Mau bergabung? Yu, kontak di nomor 0812 8000 7439, berbagai program ada di sini. Semua pasti puas, kalian bisa unjuk gigi di sini. Company profile Wisata Siswa memang luar biasa!